Wednesday, June 20, 2018

Cara pembuatan Sambal Tempoyak

Tempoyak adalah daging buah durian yang difermentasi. Penyajiannya  bisa berupa sambal atau sebagai bumbu tambahan dalam membuat ikan asam pedas.

Sambal tempoyak

  Bahan-bahan :
  Tempoyak
  Bawang merah, haluskan
  cabe merah, haluskan
  Gula pasir
  Garam
  Tomat merah
  Minyak goreng untuk menumis
  Teri basah (optional)

Cara membuat:
  Tumis bumbu halus (bawang merah dan cabe merah) sampe harum.
  Masukkan tomat, aduk sampe layu. masukkan teri basah. aduk rata.
  Masukkan garam dan gula pasir. aduk rata.
   Masukkan tempoyak. aduk rata sampai masak (biasanya meletup letup dan wangi).
  Angkat dan sajikan.

Gulai Tempoyak Ikan Tenggiri

  Bahan-bahan:
  2 ons tempoyak
  2,5 ons daging ikan tenggiri
  Cabe
  Bumbu untuk membuat gulai lengkap
  Santan kelapa

  Cara membuat:
  Bumbu gulai digiling halus
  Santan kelapa dimasak hingga mendidih
  Masukkan bumbu2 halus tadi, daging ikan dan tempoyak
  Masak hingga matang,
  Angkat dan hidangkan

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Tuesday, June 12, 2018

Launchpad Satu Alat Beragam Fungsi-Musik Anak Milenial

Launchpad Satu Alat Beragam Fungsi
Nah..Kalau biasanya sebuah DJ set yang terdiri dari rangkaian DJ Mixer, MIDI controller, effect generator dan alat-alat lainnya, sebuah launchpad bisa menggantikan fungsi beberapa alat tersebut sekaligus Tombol (pad) pada pad yang berjumlah banyak bisa digunakan untuk clipping, mixing, eksekusi drum pattern, trigger loops, mapping dan menggerakkan parameter seperti fade atau cross. Kerennya, semua itu bisa diprogram sesuai keinginan dengan bantuan software.

Pengaturan Set Personal Nggak hanya bisa digunakan untuk mixing, sebuah launchpad bisa diprogram buat mengeluarkan suara yang benar benar unik.That’s why, setting pada sebuah launchpad benar banar dapat diatur secara personal. Hal itu bikin setiap DJ yang akan manggung menggunakan launchpad, harus terlebu dahulu memasukan pengaturan suara dan mapping effect lainnya kedalam setiap pad. Dengan menggunakan software, 
launchpad juga bisa menyimpan fungsi preset yang pastinya bikin penggunanya lebih mudah mengganti ganti effect secara live. Support Tampilan Visual Saat Perform Selain sebagai alat ‘bermusik’, launchpad juga bisa membantu penampilan visual dari DJ yang memainkannya. 
Soalnya, setiap pad pada launchpad memiliki pencahayaan yang bisa diatur warna, intensitas dan pola nya. Jadi, saat dimainkan,
launchpad juga bakal menghasilkan pola pola cahaya yang unik dan menarik. FYI, 
pola cahaya ini sendiri rupanya merupakan hasil mapping yang diprogram menggunakan software.
Fungsinya adalah untuk memberikan tanda pada setiap effect dan bunyi dari setiap pad.

Nah, salah satu penikmat musik dan yang selalu berkarya menggunakan Launchpad
1.Awwalur Risqie Al-Firori atau sering di kenal Alffy Rev 
2.Eka Gustiawana
3.Osvaldorio
dan masih banya yang lain lagi.
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Saturday, June 9, 2018

Lirik Tersimpan Di Hati Eka Gustiawana, Prince Husein&Sara Fajira

Hooo hooo aaa aaa..

Banyak yang ku lewati
Banyak yang ku alami
Kenanganmu tersimpan di hati

Walau ku Harus Pergi
Walau ku harus berlari
Kenanganmu terasa di hati

(Hey) Saat kau menari dengan tawa
Rasa terkesima mulai melebur dalam hati ini
Dan ku telah arungi luas semesta
Tapi tak ada yang mengalahkan indah parasmu

Aye huh
Been here for days
Just me and you
Don’t even care no matter what they say

I gotta leave now but your eyes is telling me to stay
Shout out to the moments i am going through
When i do all i want is you
Would you look at the view

Setunggal ewu bintang ing langit ongkoso
(Seribu bintang di langit angkasa)
Aku lan kowe ing manunggaling
(Aku dan dirimu dalam kesatuan)
Ngudi laku utama kanthi sentosa ing budi
(Menghayati perilaku mulia dengan budi pekerti luhur)

Ojo mabuk dunyo (Jangan mabuk dunia)
Uripmu rekoso (Hidupmu akan sengsara)

Saat kau menari dengan tawa
Rasa terkesima mulai melebur dalam hati ini
Dan ku telah arungi luas semesta
Tapi tak ada yang mengalahkan indah parasmu

hae hae hae hae...
Haa aa aaa

Aku lan kowe ing manungaling
(Aku dan dirimu dalam kesatuan)
Ojo mabuk dunyo, Uripmu rekoso
(Jangan mabuk dunia, hidupmu akan sengsara)

Aku lan kowe ing manunggaling
(Aku dan dirimu dalam kesatuan)

Aku lan kowe ing manunggaling
(Aku dann dirimu dalam kesatuan)

Hae hae ha
Hae hae oy

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Thursday, June 7, 2018

Pidato CORNELIS Dipelintir lagi oleh KELOMPOK PENGADU DOMBA

Adil Ka' Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka'Jubata.

Yang terhormat pengurus dewan adat Provinsi Kalimantan Barat berserta selurtuh jajaran, para kepala OPD, bupati, wakil bupati, para tokoh-tokoh Dayak, para tumenggung, bapak- ibu dan saudara-saudara yang saya hormati dan saya muliakan.

Puji dan syukur kita sampaikan kepada tuhan yang masa kuasa karena kita diberikan kesehatan jasmani dan rohani yang baik sehingga kita bisa berkumpul di sini untuk membicarakan masa depan masyarakat kita, masyarakat Dayak.

Bapak, ibu dan saudara-saudara selaku tumenggung, selaku demung, selaku apalagi saya tidak tahu namanya, pokoknya yang penting ngurus rakyat. Tugas kita ini ngurus rakyat, mengapa ada Presiden Majelis Adat Dayak, mengapa harus adat Dewan Adat Dayak Provinsi, kabupaten, kota, kecamatan habis itu desa yang namanya tumenggung, yang namanya demung. Kita mengorganisir diri supaya kita bisa mengurus kepentingan masyarakat kita.

Negara sudah memberikan kesempatan dan peluang kepada kita, kalau kita tidak ambil itu kita yang bodoh. Kita tidak boleh menunggu, kita tidak boleh ragu-ragu, kita tidak boleh malas. Nah ini yang harus segera kita pikirkan di semua sektor lini untuk percepatan pembangunan masyarakat Dayak. Negara sudah memberikan kesempatan, sudah memberikan peluang kepada kita, tetapi kita masih santai, masih berpangku tangan, masih bersunggut-sunggut, masih iri dan dengki tidak bersatu padu membangun negeri ini.

Kalimantan itu milik Dayak (tepuk tangan terdengar) ini bukan saya yang mengatakannya bapak ibu, yang mengatakannya para ahli Profesor Doktor Koentjaraningrat seorang antropologi budaya. Setelah itu ada buku yang di tulis oleh profesor Doktor Teuku Jakob ahli antropologi forensik. Dua orang ahli yang Indonesia punya. Nah kita Dayak ini terlalu lama dijajah oleh kerajaan-kerajaan, mulai dari raja-raja Majapahit, raja-raja Sriwijaya, yang paling parah kerajaan Melayu dan Islam bersama dengan Belanda menjajah kita berabad-abad sehingga mental kita adalah mental hamba, bukan mental kuli, mental hamba. Nah yang nulis buku ini bukan saya juga, Profesor Doktor Meriam Budiardjo dalam bukunya berjudul Kuasa dan Wibawa, sehingga kita bisa dipegang oleh Belanda bersama Melayu dan Islam itu selama 300 tahun lebih hampir 400 tahun. Nah untuk merubah pola pikir ini tidak gampang.

Nah sekarang Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, Dayak zaman dulu membuat negara namanya Green Dayak ibukotanya di Banjarmasin, tetapi di tahun 1948 diserahkan kepada Republik Indonesia oleh dokter Cyrillus kepada Bung Karno (Presiden Soekarno-red) dengan tujuan bargainingnya adalah Pancasila, bapak ibu dan saudara-saudara tolong baca buku. Jangan dapat honor, dapat tunjangan tidak beli buku (suara tepuk tangan).

Tadi kemarin (saat pembukaan Pekan Gawai Dayak ke 33, 20 Mei 2018 –red) jelas mengatakan Kalimantan itu milik Dayak, jelas itu. Makanya saya minta kepada beliau, kepada Humas tolong pidato beliau itu diambil, diminta, diperbanyak dan dibagi-bagikan kepada kita semua untuk dipedomani. Pada zaman sekarang ini kita punya hak dan kewajiban di depan masyarakat umum dimanapun di depan negara kewajiban dan hak kita adalah sama, tinggal kita mau atau tidak mengambil peluang itu.

Makanya sering saya katakan kita harus punya keberanian seperti beruang, mata itu jeli seperti mata elang. Bagaimana elang bisa melihat tikus bersembunyi dimanapun itu, dia bisa lihat dan tangkap begitu cepat. Beruang begitu berani terjun dari atas pohon, tidak mati.
Ndak matikan beruang habis ambil madu lalu terjung, ndak matikan. Pernah ada lihat beruang mati habis ambil madu kelulut atau madu kwani, bagaimana beruang itu mengambilnya, beruang itu tidak pandai turun. Demikian juga kita memanfaatkan peluang dan kesempatan, seperti kecepatan Leopard, bagaimana Leopard itu punya kecepatan lari…(pidato selesai)

Di atas merupakan transkrip dari Pidato Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Cornelis MH berdurasi tujuh menit limabelas detik, yang hari-hari ini bikin geger. Sengaja ditulis secara lengkap untuk mendapat gambaran utuh terkait persoalan yang tengah diviralkan oleh kelompok tertentu dengan judul bombastis “Video Asli dan Hoax (editan Pidato Cornelis Yang Viral Di Sosmed”, “Pidato Rasis Cornelis Memftnah Melayu dan Islam Penjajah Indonesia Terus Menuai Protes” atau yang ini “Indonesia Adalah Penjajah Indonesia: Ungkap Cornelis Gubenur Kalbar”

Padahal bila dibaca atau didengar pidato tersebut, tentu tidaklah seseram judul-judul yang dibuat bahkan terlalu hiperbola. Bahkan terkesan sudah direncanakan sedemikian rupa dengan tujuan utama menghantam Cornelis MH. Hal yang sama dilakukan saat Cornelis dihantam habis-habisan dalam kasus “Seruan Cornelis Mengusiran Habib Rizieq Bila Datang Ke Kalbar” sekitar November 2016 lalu. Tudingan kafir pun deras dialamatkan kepada Cornelis yang selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Kalbar Berhasil Menciptakan Ketentraman dan Kedamaian di Kalbar. Selama 10 tahun memimpin Kalbar, Cornelis berhasil mempersatukan semua suku yang ada sehingga tak ada konflik kesukuan.

Namun upaya ‘mengAhokkan” Cornelis di 2016 lalu gagal berkat persatuan seluruh rakyat Kalbar yang tak ingin di adu domba oleh pihak manapun.

Pidato Cornelis di Juni 2018 ini dijadikan momentum oleh kelompok-kelompok tertentu untuk mengulangnya kembali. Pidato yang sudah hampir seminggu di posting di Youtube itu, baru meledak dua hari belakangan ini. Uniknya sejumlah nama dengan sigap mendorongnya untuk menjadi bola panas membangkitkan sentiment keumatan, mulai dari Rocky Gerung hingga Tengku Zulkarnain.

Padahal dalam pidato tersebut, sebenarnya Cornelis sebagai Presiden Majelis Adat Dayak Nasional tengah berbicara untuk membangkitkan semangat saudara-saudara sesukunya yakni Dayak agar tidak rendah diri, minder, malas dan sebagainya. Suku Dayak sama dengan suku-suku lainnya diberikan kesempatan, hak dan kewajiban yang sama oleh negara.

Kemudian Cornelis menceritakan sejarah mengapa suku Dayak itu bermental hamba sahaya atau budak, dikarenakan lamanya hidup dalam keadaan terjajah, di mulai dari kerajaan Majapahit, Kerajaan Sriwijaya, kemudian menjadi Kerajaan Melayu (Islam) dan masuknya Belanda. Penjajahan demi penjajahan yang dialami Suku Dayak inilah yang menyebabkan orang Dayak itu kehilangan semangat sebagai seorang manusia merdeka, akan tetapi masih dalam semangat budak meski Indonesia sudah merdeka 72 tahun lamanya.

Apa yang salah dengan pernyataan tersebut, bahkan apa yang digambarkan Cornelis untuk saudara-saudaranya itu hasil dari bacaannya dengan menyebut nama Koentjara Ningrat, Tengku Jacob dan Meriam Budiardjo. Agar lebih jelas Cornelis bahkan mengatakan, “Nah kita Dayak ini terlalu lama dijajah oleh kerajaan-kerajaan, mulai dari raja-raja Majapahit, raja-raja Sriwijaya, yang paling parah kerajaan Melayu dan Islam bersama dengan Belanda menjajah kita berabad-abad sehingga mental kita adalah mental hamba, buka mental kuli, mental hamba. Nah yang nulis buku ini bukan saya juga”.

Dari pidato tersebut sangat jelas dan terang benderang bahwa Cornelis hanya menceritakan sejarah Dayak dan kondisi yang membuat rakyat Dayak bermental budak dan itupun didapatnya dari buku-buku yang dibacanya. Bahkan kalau saat ini dicari di mesin pencari Google, misalnya Islam Menjajah, maka akan muncul tulisan-tulisan terkait akan hal tersebut yang bisa dijadikan bahan bacaan penambah ilmu.

Persoalan menjajah atau tidak menjajah, tergantung sudut pandang kedua belah pihak. Belanda, Romawi, Portugis, Kerajaan Islam dan juga Pasukan Salib akan mengatakan tidak melakukan penjajahan, namun bagi Indonesia sudah jelas Belanda itu penjajah dan Romawi itu penjajah bagi wilayah-wilayah yang dikuasainya. Dalam perspektif itulah, Dayak melihat Kerajaan Islam yang datang ke Kalimantan sebagai penjajahan, karena ada upeti yang harus diberikan oleh rakyat Dayak kepihak Kerajaan.

Bila terkait dengan apa yang dipidatokan Cornelis, bahkan sudah lama ada di mesin pencarian, misalnya

https://bobyarya.wordpress.com/…/sebuah-analisa-apakah-kes…/ dan banyak lagi yang sejenis berjejalan di Google.

Namun Cornelis tidak mendasari pidatonya berdasarkan hasil pencarian di Google tersebut. Cornelis menyebutkan nama-nama dengan tujuan menjadi pemicu saudara-saudaranya untuk ikut membaca. “Bapak ibu dan saudara-saudara tolong baca buku. Jangan dapat honor, dapat tunjangan tidak beli buku”.

Jadi sangatlah aneh, bila tidak mau disebut sudah direncanakan secara terstruktur dan massif, begitu ada video pidato Cornelis menyebut nama sebuah agama langsung diramaikan oleh orang yang memang sudah lama geram dengan sosok Cornelis yang mampu membawa kedamaian di Tanah Kalbar”. Bahkan orang ini langsung meminta agar Soesilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat mencabut dukungan terhadap Cagubnya di Kalbar. Makin jelas kemana arah sebenarnya dituju?

Jangan-jangan beruang pun akan protes kepada Cornelis karena dianggap memfitnah dan menghinakan Hak Asasi Beruang, yang disebutnya beruang tidak bisa turun dari pohon
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Wednesday, June 6, 2018

Paolus Hadi (PH) Menurut Ny. Arita Apolina

          Memasuki usia 23 tahun pernikahan kami, semakin banyak hal sifat dan kepribadian yang kami saling ketahui satu sama lain. Sebagai sebuah rumah tangga, tentu banyak hal yang semakin mendewasakan saya dan Bapak PH, perbedaan pendapat pada rumah tangga umumnya juga sering kami alami, namun Puji Tuhan semuanya dapat kami lewati dengan cara saling memahami. Bagi saya, Bapak (PH) adalah suami yang setia dan dapat dipercaya, dan belum pernah mengecewakan kepercayaan yang saya berikan. Meskipun bapak bukanlah pria yang romantis setiap saat, romantisnya insidental, tidak setiap saat bisa mengungkapkan kata-kata yang romantis, misalnya “aku cinta kamu” atau “aku sayang kamu”, namun lebih ditunjukkan lewat tindakan kasih sayangnya. Pribadinya sebenarnya tertutup, tidak setiap perasaannya diungkapkannya secara lisan, kadang diungkapkannya melalui lagu dan pantun. 
      Meski bukan pria romantis, namun jujur beliau adalah suami penyayang, melindungi dan mengayomi. Sebagai Ayah, Beliau tidak mau memanjakan anak-anaknya, bahwa segala hal harus dipertimbangkan manfaatnya dulu, misalnya anak-anak minta dibelikan barang, maka bapak akan tanya dulu apa manfaat barang tersebut. 
Disiplin selalu ditanamkannya kepada anak-anak kami, meski boleh dibilang sangat protektif dengan anak-anak, mungkin itulah naluri seorang ayah yang melindungi dan ingin yang terbaikbuat anak-anaknya. 
         Sebagai seorang Pemimpin Daerah Sanggau, bapak memegang teguh nilai-nilai kehidupannya; Disiplin, Bertanggungjawab, serta berorientasi pada hasil, maklum sekian lama beliau bekerja dengan orang Jerman, banyak membentuk etos kerjanya terutama soal hasil kerja. Bapak itu pada prinsipnya tidak mau tahu bagaimana cara orang-orang yang dipimpinnya dalam bekerja, yang terpenting hasil dan dampaknya. Beliau tidak suka dengan hal-hal yang dibuat ribet, ide kecil sekalipun ia akan dengarkan asal mau mencoba dan berusaha mewujudkannya. Irit ngomong, tapi begitu ada hal yang menurutnya tidak pas, maka siap-siap saja disemprot beliau. Bapak itu tipe seorang pembelajar, ia tak segan-segan bertanya kepada orang-orang yang dipandangnya berpengalaman bahkan dalam hal teknis sekalipun. (Saat Bincang2 bersama Ny.Arita Apolina Hadi)


www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Saturday, June 2, 2018

Penanganan Keluhan - Bisnis Ritel


Penanganan Keluhan 

Konsumen yang merasa tidak puas akan bereaksi dengan tindakan yang berbeda. Ada yang mendiamkan saja dan ada pula yang melakukan komplain. Berkaitan dengan hal ini ada tiga kategori tanggapan atau komplain terhadap ketidakpuasan yaitu :
1. Voice response
Kategori ini meliputi usaha menyampaikan keluhan secara lansung dan/atau meminta ganti rugi kepada perusahan yang bersangkutan, maupun kepada perusahan yang bersangkutan, maupun kepada distributornya bila konsumen melakukan hal ini, maka perusahaan masih mungkin memperoleh beberapa manfaat. Pertama, konsumen memberikan kesempatan sekali lagi kepada perusahaan untuk memasukan mereka. Kedua resiko pusbilitas buruk dapat ditekan, pusbilitas dalam bentuk rekomendasi dari mulut ke mulut, maupun melalui koran atau media massa. Selain itu, tidak kalah pentingnya adalah ketiga, memberi masukan mengenai kekurangan pelayanan yang perlu diperbaiki perusahaan.
2. Private response
Tindakan yang dilakukan antara lain memperingatkan atau memberi tahu kolega, teman, atau keluarganya mengenai pengalamannya dengan produk atau perusahaan. Umumnya tindakan ini sering dilakukan dan dampaknya sangat besar bagi citra perusahaan.
3. Third-party response
Tindakan yang dilakukan meliputi usaha meminta ganti rugi secara hukum, mengadu lewat media massa, atau secara lansung mendatangi lembaga konsumennya, instasi hukum, dan sebagainya. Tindakan seperti ini sangat ditakuti oleh sebagian besar perusahaan yang tidak memberikan pelayanan baik kepada konsumennya atau perusahaan yang tidak memiliki prosedur penanganan keluhan yang baik.

Perusahaan yang mendorong pelanggan yang kecewa untuk melakukan pengaduan dan juga kemampuan karyawan untuk memulihkan situasi saat itu juga akan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dan laba yang lebih besar dibandingkan perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki pendekatan sistematis untuk mengatasi kegagalan pelayanan. Perusahaan-perusahaan yang efektif dalam menyelesaikan keluhan akan melakukan: 
1. Mengembangkan program pelatihan dan kriteria penerimaan karyawan yang memperhitungkan peran perbaikan pelayanan dan karyawan.
2. Mengembangkan pedoman perbaikan pelayanan yang berfokus pada pencapaiaan perlakuan yang memadai dan kepuasan pelanggan.
3. Membongkar semua hambatan yang mempersulit pelanggan untuk melakukan pengaduan, sambil mengembangkan tanggapan yang efektif yang mungkin termasuk memberi wewenang kepada karyawan untuk memberikan ganti rugi atas kegagalan pelayanan.
4. Mempertahankan basis data produk dan pelanggan yang memungkinkan perusahaan menganalisi tipe dan sumber keluhanserta menyesuaikan kebijakannya.

Terdapat dua tujuan utama pelanggan mengajukan keluhan kepada perusahaan:
1. Pelanggan ingin menutupi kerugian ekonomi yang dideritanya, apakah itu dalam bentuk pemberiaan ganti rugi atau mendapatkan pelayanan ulang. Terdapat pula kemungkinan pelanggan akan mengambil tindakan hukum bila masalah tetap tidak terselesaikan.
2. Pelanggan ingin kembali membangun harga dirinya. Ketika karyawan mengacuhkan atau memberikan perlakuan yang buruk dan kasar, maka harga diri dan rasa keadilan pelanggan akan terpengaruh secara negatif. Pelanggan merasa bahwa mereka seharusnya diperlakukan secara hormat.
3. Apabila pelanggan yang tidak puas mulai mengeluh, maka perusahaan tidak dapat membiarkan begitu saja tanpa melakukan tindakan apapun.

Pengaruh budaya terhadap komplain
Pada saat tidak ada komplain dari konsumen terhadap toko ritel maka hal tersebut bukan berarti secara otomatis menunjukan kinerja dari toko ritelyang baik. Sebagian besar konsumen tidak melakukan komplain walaupun mengalami ketidakpuasan. Beberapa pertanyaan yang muncul dan di pertimbangkan oleh konsumen terkait dengan ketidakpuasan konsumen beserta perilakunya untuk melakukan komplain kepada toko ritel (Usunier, 1996) antara lain;
1. Apakah dibenarkan untuk menunjukan ketidakpuasan terhadap toko ritel secara terbuka di depan umum.
Konsumen dengan budaya timur pada umumnya ingin diterima oleh lingkungan sosialnya sehingga cenderung tidak mau tampil berbeda. Dalam konteks ritel apabila konsumen mengalami ketidakpuasan maka konsumen akan mempertimbangkan resiko sosial yang dihadapinya pada saat melakukan komplain atau ketidakpuasan yang diterimanya. Pada saat konsumen komplain secara terbuka maka akan menjadi pusat dari konsumen yang lain. Hal ini menyebabkan rasa malu atau tidak nyaman dari konsumen yang lain. Hal ini menyebabkan rasa malu atau tidak nyaman dari konsumen yang melakukan komplain . Sehingga ada banyak konsumen yang merasa enggan untuk melakukan komlain terhadap ketidakpuasan yang dialaminya dan memilih untuk pindah ke toko ritel lainnya.
2. Apakah dibenarkan untuk memaksa toko ritel agar memberikan sejumlah kompensasi atas ketidakpuasan yang terjadi.?
Pertanyaan lain yang menjadi pertimbangan konsumen pada saat akan melakukan komplain adalah konsekuensi yang akan diterima oleh konsumen setelah menyampaikan komplain dan tuntutan kompensasi sebagai ganti ruginya . Ada kekhawatiran bahwa provider atau toko ritel bisa menuntut balik konsumen yang melakukan komplain, seperti yang terjadi pada beberapa kasus di Indonesia, di mana konsumen yang tidak puas dan melakukan justru mendapatkan permasalahan hukum karena dianggap melakukan pencemaran nama baik dari institusi yang menerima komplain, Berbagai macam kekhawatiran tersebut bisa meredam konsumen untuk diam dan tidak melakukan komplain kepada provider jasa atau toko ritel.
3. Apakah akan ada perubahan yang terjadi apabila konsumen melakukan komplain atas ketidakpuasannya.?
Pertimbangkan konsumen berikutnya adalah pada saat konsumen melakukan komplain, apakah ada efek positif yang timbul setelah provider jasa atau toko ritel menerima komplain tersebut? Apabila konsumen merasa bahwa komlain yang dilakukan akan sia-sia atau tidak memberikan dampak pada perubahan perbaikan layanan, maka konsumen cenderung tidak akan menghabiskan waktu, pemikiran, dan tenaganya untuk melakukan komplain.

Dampak dari Usaha Pemulihan Layanan terhadap kesetiaan Pelanggan
Penangan pengaduan harus dilihat sebagai suatu pusat laba, bukan suatu cost center (pusat biaya). Ketika seorang pelanggan yang kecewa membelot, perusahaan kehilangan lebih daripada hanya nilai transaksi berikutnya. Perusahaan itu mungkin jugakehilangan suatu arus laba jangka panjang dari pelanggan itu dn dari orang lain yang beralih pemasok karena komentar negatif dari seorang teman yang tidak senang. Sehingga untuk berinvestasi dalam usaha ”pemulihan layanan” yang dirancang untuk laba jangka panjang itu. Usaha untuk merancang prosedur pemulihan layanan harus memperhitungkan lingkungan spesifik suatu perusahaan dan tipe-tipe problem yang mungkin dijumpai pelanggan.

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net