Friday, November 24, 2017

Berbagi cerita di Pesta Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan (PSBDK) XV di Yogyakarta.

  Sebelum menceritakan tentang PSBDK,sedikit saya memberi kalimat yang tidak asing bagi orang orang dayak yaitu semboyan."Adil Ka’ talino Bacuramin Ka’ Saruga Basengat Ka’ Jubata" sahut Arus!!!nah Setiap tahun nya, para mahasiswa Dayak se-Kalimantan rutin mengadakan kegiatan budaya dan seni Dayak sebagai bentuk kebanggaan untuk menampilkan & memperkenalkan budaya dan seni Dayak kepada masyarakat yang berada di Kota Yogyakarta. Pada tanggal 15-17 Oktober yang lalu acara PSBDK yang ke XV ini berlokasi di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri Universitas Gadjah Mada (PKKH UGM) Yogyakarta yang diselenggarakan oleh "Himpunan Pelajar Mahasiswa Dayak Kapuas Hulu" (HPMDKH) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu serta di dukung oleh Sekretariat Bersama Pelajar Mahasiswa Kal-Bar JC Oevaang Oeray Yogyakarta (SEKBER PMKB JCOO)”.  
Seminar Budaya
Permainan rakyat yaitu Pehiding
Di dalam kegiatan PSBDK ini diikuti oleh berbagai forum mahasiswa atau ikatan pelajar mahasiswa yang berasal dari Kalimantan dan berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya, PSBDK ini merupakan kegiatan yang dibentuk dan diselenggarakan sepenuhnya oleh mahasiswa maupun pelajar Kalimantan.PSBDK adalah hasil karya dari teman mahasiswa-mahasiswa dan pelajar Kalimantan yang ada di Yogyakarta sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan atas identitas Dayak ditanah rantau.Di Tahun 2017 PSBDK XV bertema "Harmonisasi Budaya Dayak Melalui Kolektivitas Kearifan Lokal".pembukaan PSBDK di buka secara seremonial dengan adat Dayak Kayaan serta di hadiri Wakil Bupati Kapuas Hulu.berbagai permainan rakyat seperti Pehiding,Belawak Isin,Pangka Gasing,dan Menyumpit,tidak lupa juga PSBDK juga mengadakan acara Konferensi Pers,Kuliah Umum dan Seminar Budayanya yang bertema "Resistensi Masyarakat Dayak Dalam Kerusakan Ekologi" Pembicara pada acara seminar tersebut seperti Bapak Pujo Semedi H. Yuwono pengajar Departement Antropologi FIB-UGM, Norman Jiwan Penerima pehargaan Paul K Feyerabend International Award,world of Solidarity is Possible serta Dominikus Uyub Asosiasi Televisi Kerakyatan Indonesia (ASTEKI) AWARD 2011.sedangkan Moderator Seminar tersebut bang Iwan Djola Peminat soal budaya,terlibat dalam komunitas gerakan kaum muda Dayak di Yogyakarta dan  mengajar Seni Rupa&Desain,di sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Bandung.
Foto bersama di depan stand IKBKSY
  Saya mengutip pidato bang Iwan Djola mengenai PSBDK,"PSBDK merupakan gawai dayak regio Jawa yang mendatangkan teman teman kita seperantauaan baik itu mahasiswa,maupun yang sudah bekerja dari berbagai kota seperti Semarang,Malang,Madiun,Jakarta dan berbagai kota yang ada di pulau Jawa ini .nah yang membedakan Gawai kita dengan Gawai ada di Kalimantan adalah Kuliah Umum dan Seminar Budaya karena Mayoritas dari kita adalah kaum Akademis" tegasnya.


Semoga Tahun depan bisa berpartisipasi!!!













www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

0 komentar:

Post a Comment