Sebelum menceritakan tentang PSBDK,sedikit saya memberi kalimat yang tidak asing bagi orang orang dayak yaitu semboyan."Adil Ka’ talino Bacuramin Ka’ Saruga Basengat Ka’ Jubata" sahut Arus!!!nah
Setiap tahun nya, para mahasiswa Dayak se-Kalimantan rutin mengadakan kegiatan
budaya dan seni Dayak sebagai bentuk kebanggaan untuk menampilkan &
memperkenalkan budaya dan seni Dayak kepada masyarakat yang berada di Kota
Yogyakarta. Pada tanggal 15-17 Oktober yang lalu acara PSBDK yang ke XV ini berlokasi di
Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri Universitas Gadjah Mada (PKKH UGM)
Yogyakarta yang diselenggarakan oleh "Himpunan Pelajar Mahasiswa Dayak
Kapuas Hulu" (HPMDKH) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu
serta di dukung oleh Sekretariat Bersama Pelajar Mahasiswa Kal-Bar JC Oevaang
Oeray Yogyakarta (SEKBER PMKB JCOO)”.
|
Seminar Budaya |
|
Permainan rakyat yaitu Pehiding |
Di dalam kegiatan PSBDK ini diikuti oleh berbagai forum mahasiswa atau ikatan pelajar mahasiswa yang berasal dari Kalimantan
dan berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya, PSBDK ini merupakan kegiatan yang dibentuk dan
diselenggarakan sepenuhnya oleh mahasiswa maupun pelajar Kalimantan.PSBDK adalah hasil karya dari teman mahasiswa-mahasiswa dan
pelajar Kalimantan yang ada di Yogyakarta sebagai bentuk kecintaan dan
kebanggaan atas identitas Dayak ditanah rantau.Di Tahun 2017 PSBDK XV bertema
"Harmonisasi Budaya Dayak Melalui Kolektivitas Kearifan
Lokal".pembukaan PSBDK di buka secara seremonial dengan adat Dayak Kayaan
serta di hadiri Wakil Bupati Kapuas Hulu.berbagai permainan rakyat seperti
Pehiding,Belawak Isin,Pangka Gasing,dan Menyumpit,tidak lupa juga PSBDK juga
mengadakan acara Konferensi Pers,Kuliah Umum dan Seminar Budayanya yang bertema "Resistensi
Masyarakat Dayak Dalam Kerusakan Ekologi" Pembicara pada acara seminar
tersebut seperti Bapak Pujo Semedi H. Yuwono pengajar Departement Antropologi
FIB-UGM, Norman Jiwan Penerima pehargaan Paul K Feyerabend International
Award,world of Solidarity is Possible serta Dominikus Uyub Asosiasi Televisi
Kerakyatan Indonesia (ASTEKI) AWARD 2011.sedangkan Moderator Seminar tersebut
bang Iwan Djola Peminat soal budaya,terlibat dalam komunitas gerakan kaum muda
Dayak di Yogyakarta dan mengajar Seni Rupa&Desain,di sebuah Perguruan
Tinggi Swasta di Bandung.
|
Foto bersama di depan stand IKBKSY |
Saya mengutip pidato bang Iwan
Djola mengenai PSBDK,"PSBDK merupakan gawai dayak regio Jawa yang
mendatangkan teman teman kita seperantauaan baik itu mahasiswa,maupun yang
sudah bekerja dari berbagai kota seperti Semarang,Malang,Madiun,Jakarta dan berbagai kota yang ada di pulau Jawa ini .nah yang membedakan Gawai kita dengan Gawai ada di Kalimantan adalah Kuliah Umum dan Seminar Budaya karena Mayoritas dari kita
adalah kaum Akademis" tegasnya.
Semoga Tahun depan bisa berpartisipasi!!!
0 komentar:
Post a Comment