Suku Dayak Mayau (Mayao), adalah salah satu suku Dayak
yang berada di kecamatan Bonti kabupaten Sanggau di provinsi Kalimantan Barat.persebaran
kampungnya terdiri dari Entiop ,Engkayuk,Kadak,Kelompu,Lanong,Kotup,Tebilai,dan
Tomawongk (Tembawang)SukuDayak Mayau dikelompokkan ke dalam sub-suku Dayak Bidayuh.
Identitas "mayau", karena mereka bermukim di sekitar sungai Mayau.
Mereka menyebut diri mereka sebagai "Bidoih Mayau", yang berarti
"orang-orang darat dari Mayau"namun ada juga mereka yang tinggal di sepanjang Sungai Sedua yaitu seperti tebilai dan kampung lainnya.
Asal-usul suku Dayak Mayau ini dikatakan berasal dari daerah Sambas. Para
leluhur mereka bermukim di suatu daerah yang diduga di sekitar wilayah Sambas,
yang diperkirakan ratusan atau ribuan tahun yang lalu. Setelah sekian lama
mereka hidup di tempat itu, masuklah orang-orang Melayu dari daerah pesisir,
perkembangan orang Melayu ini sangat pesat, sehingga membuat leluhur orang
Mayau ini terdesak ke daerah pedalaman. Mereka menjelajah pedalaman dan sampai
pada suatu tempat, dan membangun pemukiman yang diduga berada di bukit Sebomban,
yang dekat dengan sungai Mayau.
Pemukiman orang Dayak Mayau saat ini dikelilingi perbukitan dan lembah yang
banyak terdapat rawa-rawa, serta dialiri oleh sungai Mayau. Akhir-akhir
ini beberapa perusahaan perkebunan sawit swasta mulai merambah masuk. Selain
itu perusahaan HPH dan peti (penambangan tanpa izin) juga ikut-ikutan masuk ke
wilayah pemukiman suku Dayak Mayau, membabat hutan di wilayah tersebut, yang
pastinya akan mengancam ketentraman hidup suku Dayak Mayau.Orang Dayak Mayau, mayoritas memeluk agama Kristen. Agama Kristen berkembang
dengan baik di kalangan orang Dayak Mayau. Setelah mereka memeluk agama
Kristen, banyak tradisi animisme mulai ditinggalkan oleh mereka.
Masyarakat suku Dayak Mayau, pada umumnya hidup bertani yang dilakukan dengan
cara tradisional. Tanaman di tanam di ladang dengan membuka lahan di sekitar
hutan. Di luar kegiatan berladang mereka kadang berburu ke dalam hutan untuk
menangkap binatang liar, dan memanfaatkan hasil hutan seperti mengumpul rotan
atau apapun yang mereka dapatkan untuk kebutuhan keluarga mereka. Di saat lain
mereka menangkap ikan di sungai-sungai yang mengalir dekat pemukiman mereka.
Gambar gadis Suku Dayak Mayau yang berasal dari Upe. |
Sumber : Bapak Pasak(tokoh),Tumenggung Mayau,Buku Bidoih Mayau(Lukas Kibas),Wikipedia
0 komentar:
Post a Comment