SEJARAH BERDIRINYA IKBAS
1. Berawal dari sebuah
kerinduan
Saling mengenal satu sama lain sebagai saudara dari ranah
yang sama merupakan sebuah kerinduan setiap manusia sebagai mahkluk sosial yang
bermasyarakat, yang memiliki relasi satu dengan yang lainnya. Kerinduan ini
tentu juga dimiliki oleh kita putra/i yang merasa berasal dari daerah yang
sama, yakni Kalimantan. Berawal dari kerinduan ini, dan tentu saja berangkat
dari kesadaran bahwa sebagai putra atau putrii asal Kalimantan yang ada di
Malang, kita para pendahulu kita perlu bahkan harus saling mengenal dan akrab
satu sama lain. Maka, sekitar tahun 1980 mahasiswa/mahasiswi yang berasal dari
Kalimantan yang dari tahun-tahun sebelumnya juga sudah studi di kota Malang
mengadakan perkumpulan seperti Paguyuban. Namun paguyuban yang ada hanya
terbatas pada daerah-daerah tertentu saja; artinya tidak untuk mahasiswa atau
mahasiswi Kalimantan secara menyeluruh.
Melihat adanya paguyuban-paguyuban per-daerah ini, dan tentu
saja dengan adanya peningkatan jumlah mahasiswa atau mahasiswi asal Kalimantan
di Malang setiap tahunnya, maka muncul ide untuk membentuk perkumpulan
persaudaraan ini secara lebih besar. Maka terbentuklah PERGAMAK (Persatuan
Keluarga Mahasiswa atau mahasiswi Katolik Kalimantan) pada tahun 1997.
2. Terbentuknya IKKARSAS
Dalam perjalanan waktu, anggota PERGAMAK semakin bertambah.
Oleh karena itu, para pengurus melalui rapat-rapatnya mengusulkan agar
paguyuban per-daerah itu dibentuk lagi, dengan catatan bahwa paguyuban itu
harus di bawah naungan PERGAMAK. Akhirnya, hasil dari rapat itu disepakati bahwa
setiap Kabupaten yang ada di Kalimantan harus membentuk paguyuban sebagai
sel-sel dari PERGAMAK.
Menanggapi keputusan itu, teman-teman dari Sanggau-Sekadau
mengadakan pertemuan pertama kalinya, yaitu pada tanggal 31 Oktober 2004, di
Seminari Tinggi Beato Giovanni XXIII; Jl. Bendungan Sigura-gura Barat No. 2
Malang. Dalam pertemuan tersebut mereka membicarakan perkumpulan apa yang akan
segera dibentuk untuk region Sanggau-Sekadau. Dari hasil rapat tersebut,
terbentuklah sebuah perkumpulan khusus untuk daerah Sanggau-Sekadau yang diberi
nama IKARSAS (Ikatan Keluarga Regio Sanggau Sekadau).
Awalnya nama IKARSAS itu terdiri dari dua K-nya yaitu
IKKARSAS, yang berarti Ikatan Keluarga Katolik Regio Sanggau Sekadau. Namun,
mengingat bahwa yang bergabung dalam perkumpulan ini tidak hanya teman-teman
yang berasal dari Sanggau Sekadau saja atau karena IKARSAS sendiri tidak mau
menjadi perkumpulan yang eklusif (tertutup) hanya bagi yang Katolik saja, maka
nama perkumpulan ini yang awalnya IKKARSAS dengan dua K-nya (Ikatan Keluarga
Katolik Regio Sanggau Sekadau) menjadi IKARSAS (Ikatan Keluarga Regio Sanggau
Sekadau).
IKARSAS resmi berdiri pada tanggal 30 November 2004,
secretariat, Seminari Tinggi Beato Giovanni XXIII: Jl. Bendungan Sigura-gura
Barat No. 2 Malang.
Anggota IKARSAS pertama kalinya berjumlah 40 orang yang
berasal dari berbagai kampus yang ada di kota Malang, seperti Institut Pastoral
Indonesia (IPI), Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT), Universitas Widya
Karya (WK), Akademi Keperawatan, Sekolah Kursus Guru TKK dan Insitut
Teknologi Negri (ITN). Dan yang telah bergabung saat ini adalah
Universitas Kanjuruhan, Universitas Tribhuawana Tunggadewi
(UNITRI),Universitas Merdeka Malang (UNMER),Politeknik Negeri
Malang(POLINEMA)dan Insitut Keguruan & Ilmu Pendidikan(IKIP)
IKARSAS juga memiliki ADRT (Anggaran Dasar Rumah Tangga)
setiap bulan, yang wajib dibayar oleh semua anggota IKARSAS. ADRT ini digunakan
untuk keperluan administrasi dan pertemuan semua anggota. Sedangkan untuk
kegiatan lain, seperti Camping, Natal Bersama dan Tahun Baru, setiap anggota
wajib membayar iuran sesuai dengan kesepakatan bersama.
3. Ulasan tentang
PERGAMAK dan berdirinya IKBAS
Untuk mempersatukan perkumpulan-perkumpulan Kalimantan yang
ada di Malang (seperti yang sudah disinggung di atas) maka terbentuklah
perkumpulan persaudaraan yang lebih besar dengan nama PERGAMAK (Persatuan
Keluarga Mahasiswa atau Mahasiswi Katolik Kalimantan) pada tahun
1997. Namun akibat dari banyaknya anggota PERGAMAK itu, maka berdasarkan hasil
rapat, ditentukan bahwa setiap perkumpulan daerah-daerah itu dibentuk lagi.
Rupanya dengan terbentuknya kembali perkumpulan-perkumpulan
daerah berdasarkan Kabupaten ini membawa perpecahan dalam tubuh PERGAMAK itu
sendiri, karena masing-masing perkumpulan per-Kabupaten ini, ada semacam
persaingan. Perpecahan yang mengakibatkan PERGAMAK ini hilang tak berbekas,
tidak terlepas dari sistem kepengurusan PERGAMAK yang tidak terorganisir dengan
baik.
Dengan banyaknya lahir perkumpulan daerah bedasakan kabupaten
sedikit demi sedikit perpecahan,nah dari perpecahan itulah berdirinya IKBAS(ikatan
keluarga besar anak sanggau) mengingat Mahasiswa Asal Kabupaten Sanggau
yang berada di Malang Semakin meningkat dengan adanya program Pemerintah
Daerah Kabupaten Sanggau di Malang bekerja sama dengan Universitas
Tribhuawana Tunggadewi untuk meningkatkan taraf pendidikan atau IPM di
Kabupaten Sanggau.
0 komentar:
Post a Comment