Sunday, December 17, 2017

Sejarah UA-KMK St.Thomas Aquinas Unitri

SEJARAH ORGANISASI

Pada awalnya UA-KMK St. Thomas Aquinas bernama Unit Aktivitas Kegiatan Kristen(UAKK) St. Andreas yang pada saat itu menaungi mahasiswa Kristen (Protestan & Katolik). Karena pada tahun 2000 mahasiswa Katolik masih berjumlah sekitar belasan orang. Seiring dengan berjalannya waktu Universitas Tribhuwana Tunggadewi semakin dikenal khususnya diluar Pulau Jawa, yakni Kalimantan, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Negara Timor Leste. Hal inilah yang menyebabkan kuota mahasiswa Katolik di UNITRI bertambah hingga ratusan.

Melihat kuota mahasiswa yang kian bertambah pesat maka pada tanggal 28 Januari 2003 oleh beberapa Founding Fathers (Kakak Petrus Pulang Cs) mendirikan Unit Aktivitas Kegiatan Mahasiswa Katolik (UA-KMK) St.Thomas Aquinas di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.

Dalam kurun waktu satu tahun kegiatan yang dijalankan bersifat kekeluargaan karena belum ada struktur organisasi hingga tahun 2004 barulah struktur organisasi dibentuk dan KakakPetrus Pulang dipercayakan sebagai Ketua UA-KMK yang pertama.

Perjalanan yang panjang dari tahun 2003 sampai sekarang banyak terpaan yang datang dan pergi melanda gubuk tua begitulah sebutan akrab untuk UA-KMK St. Thomas Aquinas. Akan tetapi sampai saat ini masih berdiri kokoh. Semuanya terjadi karena pilar penopang yang menjadi visi dari gubuk tua benar-benar ampuh, ketiga pilar tersebut adalah Katoliksitas, Intelektualitas dan Fraternitas.

II. SPIRIT ORGANISASI

UA-KMK St. Thomas Aquinas memiliki spirit organisasi sebagai pilar penting dalam menjaga eksistensi organisasi yang dikenal dengan : Katoliksitas,Intelektualitas dan Fraternitas.

3.1 Katoliksitas :

Ini merupakan rahim dari UA-KMK St. Thomas Aquinas, yang membawa misi melahirkan pola pola pemikiran dan aktualisasi diri dalam kekatolikan sejati. Penempaan anggota yang lebih kharismatik dengan membawa beban salib Kristus.

3.2 Intelektualitas :

Daya intelektual harus dimiliki anggota sebagai dasar kekuatan untuk mampu beradaptasi dan berani. Pemikiran ini didorong dan dibangun melalui sendi – sendi katoliksitas dan fraternitas.

3.3 Fraternitas :

Membentuk persaudaraan adalah pertalian dari diri masing – masing yang diikat dalam sebuah organisasi dan memandang Aku, Dia dan Mereka adalah saudara.





www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

0 komentar:

Post a Comment